Kisah Para Rasul 1:14
1:14 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa
bersama-sama
1 , dengan beberapa perempuan
serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara
Yesus.
Kisah Para Rasul 1:24
1:24 Mereka semua berdoa
dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati
semua orang, tunjukkanlah
kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,
Kisah Para Rasul 2:47
2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang.
Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah
mereka dengan orang yang diselamatkan.
Kisah Para Rasul 4:23
Doa jemaat
4:23 Sesudah dilepaskan pergilah Petrus dan Yohanes kepada teman-teman mereka, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang dikatakan imam-imam kepala dan tua-tua kepada mereka.
Kisah Para Rasul 6:6
6:6 Mereka itu dihadapkan kepada rasul-rasul, lalu rasul-rasul itupun berdoa
dan meletakkan tangan di atas mereka
2 .
Kisah Para Rasul 10:2
10:2 Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah
dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.
Kisah Para Rasul 12:5
12:5 Demikianlah Petrus ditahan di dalam penjara. Tetapi jemaat
3 dengan tekun mendoakannya
4 kepada Allah.
Kisah Para Rasul 12:12
12:12 Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus.
Di situ banyak orang berkumpul dan berdoa.
Kisah Para Rasul 13:3
13:3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu,
mereka membiarkan keduanya pergi
5 .
Kisah Para Rasul 16:25
16:25 Tetapi kira-kira tengah malam
Paulus dan Silas
berdoa dan menyanyikan puji-pujian
kepada Allah
6 dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
1 Full Life: BERTEKUN DENGAN SEHATI DALAM DOA BERSAMA-SAMA.
Nas : Kis 1:14
Pengalaman Pentakosta senantiasa melibatkan tanggung jawab manusia.
Mereka yang membutuhkan pencurahan Roh agar berkuasa untuk melakukan
pekerjaan Allah harus menyerahkan dirinya kepada Roh Kudus lewat suatu
komitmen kepada kehendak Allah dan melalui doa (ayat Kis 1:4; 2:38;
Kis 9:11-17; bd. Yes 40:29-31; Luk 11:5-13; 24:49). Perhatikan
kesamaan-kesamaan di antara turunnya Roh Kudus atas Yesus dan turun-Nya
atas murid Yesus.
- 1) Roh Kudus turun ke atas mereka setelah mereka berdoa
(Luk 3:21-22; Kis 1:14; 2:4).
- 2) Ada kenyataan-kenyataan yang dapat dilihat dari Roh (Luk 3:22;
Kis 2:2-4).
- 3) Pelayanan Yesus dan para rasul baru dimulai setelah Roh Kudus turun
ke atas mereka (bd. Mat 3:16 dengan Mat 4:17; Luk 3:21-23 dengan
Luk 4:14-19; bd. Kis 2:14-47).
2 Full Life: MELETAKKAN TANGAN DI ATAS MEREKA.
Nas : Kis 6:6
Dalam PB, penumpangan tangan dipakai dalam lima cara:
- (1) dalam hubungan dengan mukjizat penyembuhan (Kis 28:8;
Mat 9:18; Mr 5:23; 6:5);
- (2) dalam memberkati orang lain (Mat 19:13,15);
- (3) dalam hubungan dengan baptisan dalam Roh (Kis 8:17,19;
Kis 19:6);
- (4) dalam mengangkat orang untuk tugas khusus (ayat Kis 6:6;
Kis 13:3); dan
- (5) dalam memberikan karunia-karunia rohani oleh para penatua
(1Tim 4:14).
Sebagai salah satu cara yang dipakai Allah untuk menyalurkan karunia dan
berkat kepada orang lain, penumpangan tangan menjadi doktrin mendasar dalam
gereja mula-mula (Ibr 6:2). Tindakan ini jangan dilepaskan dari doa
karena doa menunjukkan bahwa karunia-karunia kasih karunia, penyembuhan
atau baptisan dalam Roh berasal dari Allah dan bukan dari mereka yang
menumpangkan tangan itu.
Menahbiskan tujuh orang itu berarti dua hal.
- 1) Ini merupakan kesaksian umum dari pihak gereja bahwa ketujuh orang
ini memiliki sejarah ketekunan dalam kesalehan dan kesetiaan terhadap
pimpinan Roh (bd. 1Tim 3:1-10).
- 2) Ini merupakan tindakan untuk mengkhususkan ketujuh orang ini bagi
pekerjaan Allah dan suatu kesaksian akan kesediaan mereka untuk menerima
tanggung jawab dari panggilan Allah.
3 Full Life: JEMAAT.
Nas : Kis 12:5
Baik dari kitab Kisah Para Rasul maupun nas lainnya dalam PB kita
memperoleh pengertian mengenai norma atau patokan-patokan yang diterima
gereja PB.
- 1) Yang pertama dan utama ialah bahwa suatu gereja akan terdiri atas
orang-orang yang dibentuk dalam jemaat setempat dan dipersatukan oleh
Roh Kudus, yang dengan tekun mencari suatu hubungan pribadi dengan Allah
dan Tuhan Yesus Kristus (Kis 13:2; 16:5; 20:7; Rom 16:3-4;
1Kor 16:19; 2Kor 11:28;
lihat cat. --> Ibr 11:6).
[atau ref. Ibr 11:6]
- 2) Melalui kesaksiannya yang berkuasa, orang berdosa akan diselamatkan,
dilahirkan kembali, dibaptiskan dalam air dan dijadikan anggota jemaat;
mereka akan mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus dan menantikan
kedatangan Kristus (Kis 2:41-42; 4:33; 5:14; 11:24; 1Kor 11:26).
- 3) Baptisan dalam Roh Kudus akan diberitakan dan disampaikan kepada
orang percaya yang baru
(lihat cat. --> Kis 2:39)
[atau ref. Kis 2:39]
serta kehadiran dan kuasa Roh akan dinyatakan.
- 4) Karunia-karunia Roh Kudus bekerja (Rom 12:6-8; 1Kor 12:4-11;
Ef 4:11-12), termasuk tanda-tanda ajaib dan mukjizat-mukjizat serta
penyembuhan (Kis 2:18,43; 4:30; 5:12; 6:8; 14:10; 19:11; 28:8;
Mr 16:18).
- 5) Allah memberikan kepemimpinan rangkap lima kepada gereja "untuk
memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan"
(Ef 4:11-12;
lihat art. KARUNIA-KARUNIA PELAYANAN GEREJA).
- 6) Orang percaya akan mengusir setan (Kis 5:16; 8:7; 16:18; 19:12;
Mr 16:17).
- 7) Akan ada kesetiaan penuh kepada Injil, yaitu, ajaran asli Tuhan
Yesus dan para rasul (Kis 2:42;
lihat cat. --> Ef 2:20).
[atau ref. Ef 2:20]
Umat akan dengan tekun mempelajari dan menaati Firman Allah
(Kis 6:4; Kis 18:11; Rom 15:18; Kol 3:16; 2Tim 2:15).
- 8) Pada hari pertama dari setiap minggu (Kis 20:7; 1Kor 16:2),
jemaat lokal akan bertemu untuk berbakti serta membangun diri bersama
melalui Firman Allah dan penyataan-penyataan Roh (1Kor 12:7-11;
1Kor 14:26; 1Tim 5:17).
- 9) Gereja akan berada di hadapan Allah yang kudus dengan kerendahan
hati, kegentaran, dan kekaguman (Kis 5:11). Umat akan sangat
memperhatikan kesucian gereja, sambil mendisiplinkan anggota yang
berdosa dan guru-guru palsu yang tidak setia kepada iman alkitabiah
(Kis 20:28; 1Kor 5:1-13;
lihat cat. --> Mat 18:15).
[atau ref. Mat 18:15]
- 10) Mereka yang bertekun dalam sifat kesalehan dan patokan-patokan
kebenaran yang ditetapkan para rasul akan ditahbiskan sebagai penatua
untuk menilik jemaat-jemaat lokal sambil memelihara kehidupan rohani
mereka
(lihat cat. --> Mat 18:15;
[atau ref. Mat 18:15]
1Kor 5:1-5; 1Tim 3:1-7; Tit 1:5-9;
lihat art. PENILIK JEMAAT DAN KEWAJIBANNYA).
- 11) Demikian pula, gereja akan mempunyai para diaken yang bertanggung
jawab atas berbagai urusan sekular dan jasmani
(lihat cat. --> 1Tim 3:8).
[atau ref. 1Tim 3:8]
- 12) Di antara anggota-anggota jemaat akan tampak kasih dan persekutuan
dalam Roh (Kis 2:42,44-46;
lihat cat. --> Yoh 13:34),
[atau ref. Yoh 13:34]
bukan saja dalam jemaat lokal, tetapi juga antara jemaat-jemaat lain
yang percaya Alkitab (Kis 15:1-31; 2Kor 8:1-8).
- 13) Gereja akan menjadi gereja yang berdoa dan berpuasa (Kis 1:14;
Kis 6:4; 12:5; 13:2; Rom 12:12; Kol 4:2; Ef 6:18).
- 14) Orang percaya akan memisahkan diri dari pendapat dunia dan roh
duniawi yang berlaku dalam kebudayaan di sekitarnya (Kis 2:40;
Rom 12:2; 2Kor 6:17; Gal 1:4; 1Yoh 2:15-16).
- 15) Akan ada penderitaan karena dunia serta cara hidupnya
(Kis 4:1-3; Kis 5:40; 9:16; 14:22).
- 16) Gereja akan menolong secara aktif mengirim misionaris ke negara
lain (Kis 2:39; 13:2-4).
Tidak ada satu pun gereja lokal yang berhak menyebutkan dirinya gereja
menurut norma PB kecuali ada usaha untuk menjalankan keenam belas sifat ini
dalam sidangnya.
Lihat art. GEREJA
untuk pembahasan selanjutnya mengenai doktrin alkitabiah gereja.
4 Full Life: DENGAN TEKUN MENDOAKANNYA.
Nas : Kis 12:5
Orang percaya PB menghadapi penganiayaan dengan bertekun dalam doa.
Situasi nampaknya sulit sekali: Yakobus sudah dibunuh, dan Herodes sedang
menawan Petrus dengan dikawali enam belas prajurit. Namun gereja mula-mula
hidup berdasarkan keyakinan bahwa "doa orang yang benar, bila dengan yakin
didoakan, sangat besar kuasanya" (Yak 5:16), dan mereka mendoakan
situasi Petrus dengan khusuk. Doa mereka segera dikabulkan (ayat
Kis 12:6-17).
Gereja-gereja PB sering kali menjalankan doa bersama yang panjang waktunya
(Kis 1:14; 2:42; 4:24-31; 12:5,12; 13:2). Allah menghendaki umat-Nya
berkumpul untuk menaikkan doa yang penuh arti dan berkesinambungan;
perhatikan perkataan Yesus, "Rumah-Ku akan disebut rumah doa"
(Mat 21:13). Gereja-gereja yang menuntut bahwa teologi, kegiatan, dan
misi mereka didasarkan pada pola ilahi yang diajukan dalam kitab Kisah Para
Rasul dan tulisan lain PB harus mempraktikkan doa bersama yang khusuk
sebagai unsur yang penting dalam penyembahan mereka -- bukan sekadar doa
satu dua menit saja dalam tiap kebaktian. Dalam gereja mula-mula kuasa dan
kehadiran Allah berjalan seiring dengan kebaktian doa. Khotbah, pengajaran,
nyanyian, musik atau kegiatan lain yang banyak sekalipun tidak akan
mendatangkan kuasa dan kehadiran Roh Kudus sejati tanpa doa PB di mana
orang-orang percaya "bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama"
(Kis 1:14).
5 Full Life: MEMBIARKAN KEDUANYA PERGI.
Nas : Kis 13:3
Pasal ini memulaikan gerakan misionaris yang besar "hingga ke ujung
bumi" (Kis 1:8). Prinsip-prinsip misionaris yang digambarkan dalam
pasal Kis 13:1-52 merupakan pola bagi semua gereja yang mengutus
misionaris.
- 1) Kegiatan misioner dimulaikan oleh Roh Kudus lewat para pemimpin
rohani yang mengabdi kepada Tuhan dan kerajaan-Nya, sambil mencari Dia
dengan doa dan puasa (ayat Kis 13:2).
- 2) Gereja harus peka terhadap bimbingan, pelayanan nubuat dan kegiatan
Roh Kudus (ayat Kis 13:2).
- 3) Misionaris yang diutus harus pergi dengan panggilan dan kehendak Roh
Kudus yang khusus (ayat Kis 13:2).
- 4) Dengan doa dan berpuasa, sambil senantiasa berusaha agar selaras
dengan kehendak Roh Kudus (ayat Kis 13:3-4), gereja meneguhkan bahwa
Allah telah memanggil beberapa orang untuk pekerjaan misi. Sasarannya
ialah agar gereja hanya mengutus mereka yang dikehendaki oleh Roh Kudus.
- 5) Dengan penumpangan tangan dan pengutusan para misionaris, gereja
menunjukkan komitmennya untuk mendukung dan mendorong mereka yang pergi.
Tanggung jawab dari gereja yang mengutus mencakup hal mengirim mereka
dengan kasih dan dengan cara yang layak di hadapan Allah (3Yoh 1:6)
berdoa untuk mereka (Kis 13:3; Ef 6:18-19) serta memberikan sokongan
keuangan (Luk 10:7; 3Yoh 1:6-8), termasuk persembahan kasih bagi
kebutuhan mereka (Fili 4:10,14-18). Para misionaris dianggap sebagai
perluasan dari tujuan, kepedulian dan tugas dari gereja yang mengutus;
dengan demikian gereja menjadi orang yang "mengambil bagian dalam
pekerjaan mereka untuk kebenaran" (3Yoh 1:8; bd. Fili 1:5).
- 6) Mereka yang diutus sebagai misionaris harus bersedia untuk
mempertaruhkan nyawanya demi nama Yesus Kristus (Kis 15:26).
6 Full Life: BERDOA DAN MENYANYIKAN PUJI-PUJIAN KEPADA ALLAH.
Nas : Kis 16:25
Paulus dan Silas kini menderita di dalam penjara dengan kaki
terbelenggu, dan punggung terlukai. Namun di tengah-tengah penderitaan ini,
mereka berdoa dan menyanyikan puji-pujian (bd. Mat 5:10-12). Dari
pengalaman mereka kita belajar bahwa:
- (1) sukacita orang percaya ada di dalam hatinya dan tidak ditentukan
oleh keadaan lahiriah; penganiayaan tidak dapat melenyapkan damai
dan sukacita kita (Yak 1:2-4);
- (2) musuh-musuh Kristus tidak dapat menghancurkan iman seseorang
percaya dan kasihnya kepada Allah (Rom 8:35-39);
- (3) dalam keadaan yang paling buruk Allah menyediakan kasih karunia
cukup bagi mereka yang ada dalam kehendak-Nya dan menderita karena
nama-Nya (Mat 5:10-12; 2Kor 12:9-10);
- (4) "Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu" yang menderita
karena nama Kristus (1Pet 4:14).